Assalamualaikum
Selamat
pagi guys …😊
Gimana
kabarnya baikah???
Hari ini admin pingin berbagi nih … berbagi pengalaman
wisata di bali nih....
Eak eak… 😀
cieee….😂
Pasti
kalian pernah kan ke bali saat SMA/SMK .. ????
Iyak…
ok langsung saja, perjalanan wisata kali ini admin n temen temen akan pergi ke
bali, sebenernya banyak sih tujuan yang admin kunjungi, tapi yang admin
ceritain kali ini tentang pengalaman di museum bajra sandi bali. Pada tahukan
bajra sandi???? Atau kalian belum tahu…???? Biasanya kan kalau orang wisata ke
bali tahunya ama pantai kuta trus ke GWK dll heheheeheh…. 😀
Museum
Bajra Sandi merupakan Monumen Perjuangan Rakyat Bali yang terletak di areal
lapangan Niti Mandala Denpasar, Jl. Raya Puputan.Museum ini dibangun dengan
meniru mentuk bajra yang sering digunakan oleh pemangku/sulinggih. Museum ini
dibangun di atas tanah seluas 13,8 hektar dengan luas gedung 70 x 70 meter.
Museum ini diresmikan oleh Presiden Megawati Soekarno Putri pada tanggal 14
Juni 2003.
Museum
ini menjadi simbol masyarakat Bali untuk menghormati para pahlawan serta
merupakan lambang persemaian pelestarian jiwa perjuangan rakyat Bali dari
generasi ke generasi dan dari zaman ke zaman, serta lambang semangat untuk
mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini dapat
dilihat dari 17 anak tangga yang ada di pintu utama, 8 buah tiang agung di
dalam gedung monumen, dan monumen yang menjulang setinggi 45 meter. Bentuk
museum ini diambil berdasarkan cerita Hindu pada saat Pemutaran Gunung Giri
Mandara oleh Para Dewa dan Raksasa guna mendapatkan Tirta Amertha atau Air Suci
Kehidupan.
Ketika
kita sudah masuk di museum bajra sandhi disana kita dapat melihat banyak hal
menarik. Interior gedung ini sama bagusnya dengan eksteriornya. Koleksi museum
ini memuat lebih dari 17 diorama berbeda tentang perjuangan rakyat Bali
mengusir penjajahan Belanda oleh para pejuang kemerdekaan.Beberapa dari diorama
tersebut mengisahkan kisah kepahlawanan Bali seperti kisah perang Jagaraga di
Buleleng, Perang puputan Badung, dan perang Puputan Klungkung.Tidak hanya itu,
beberapa diorama juga mengisahkan sepak terjang rakyat Bali saat melindungi
kemerdekaan nasional setelah proklamasi Indonesia pada tahun 1945.Misalnya,
perang di Pelabuhan Buleleng, Pelang di Selat Bali, sampai perang Puputan
Margarana yang terkenal di bawah pimpinan Letnan Kolonel I Gusti Ngurah Rai.
Disamping
Diorama tersebut, ada beberapa lukisan diri para pejuang seperti lukisan I
Gusti Ngurah Rai dengan pasukan beliau yang disebut Ciung Wanara.Di Dalam
Monumen ini juga terdapat arsip sejarah, buku-buku, hingga toko masakan Bali,
dan toko kerajinan Bali.
admin dan temen temen juga dapat naik ke puncak menara Bajra
Sandhi untuk melihat panorama yang luar biasa dari bangunan sekitar. Sebenernya
ada aturannya sih ketika mau naik puncak menara, pada saat itu admin lagi
kedatangan bulan tuh, dan ketika mau naik puncak, admin denger pembimbing
wisatanya memperingatin bahwa yang lagi
kedatangan bulan dilarang naik, ya udah deh admin nggk naik ke puncaknya dan
yang naik ke puncak, temen temen admin, tapi nggk apa apa, karena saya menyuruh
temen temen ana untuk foto foto di puncak menara hehehehe. Dari atas menara, terlihat jelas pemandangan kota Denpasar dan aktivitasnya
di lapangan Renon. Arsitektural bangunan yang hebat ini juga merupakan tempat
dan objek yang bagus untuk mengambil foto.
huhuhuu.....😭 admin nggkbisa foto di menara puncak .... agak sedih juga sih sebenernya....
Untuk mengunjungi monumen
bersejarah ini, anda dapat dengan mudah menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan
umum karena letaknya yang strategis di jantung kota. Mungkin membutuhkan waktu
sekitar 30 menit jika anda berangkat dari Bandara Ngurah Rai yang berjarak
sekitar 13 kilometer menuju monumen.Jika dari arah Kuta, anda mungkin
membutuhkan waktu sekitar 20 menit. Monumen ini terbuka setiap hari untuk umum dari
hari Senin hingga Jumat pukul 08:00 hingga 17:00. Sedangkan pada akhir pekan,
monumen ini buka dari jam 9:30 sampai pukul 17:00.
itu adalah pengalaman admin saat di bali,
Komentar
Posting Komentar